contoh saya mengambil base Assembly EL ES :
DWORD dwPB = (DWORD)GetModuleHandleA("lostsaga.exe");
DWORD hookaddy = dwPB + 0xB26068; // Offset No Delay
DWORD addy2 = hookaddy+ 0x5; // Teknik Jump Offset Ke ASM Agar Work ^_^
int loop = 50; // Loopnya Jangan di Ganti
// Deklarasi Byte ASM [ Bukan Byte String ]
__declspec(naked) void CodeCave() // On Keys
{
__asm
{
add [eax],al
add [eax],al
jmp addy2;
}
}
#Kesimpulan dari saya : yang sebenarnya assembly itu bisa di jadikkan offset standart
untuk assembly yang add [eax],al merupakan value 00 00 pada offset pertama yang digunakan 2 kali
misal AOB di atas
AB EB 9C 44 09 10 1A 18 CD 78
jadi karena ada assembly add[eax],al
00 00 9C 44 09 10 1A 18 CD 78
Kemudia untuk jmp addy2 itu setelah awalan aob di ganti menjadi 00 00 akan melakukan lompatan aob ke 5 seperti ini
09 10 1A 18 CD 78
untuk assembly yang add [eax],al merupakan value 00 00 pada offset pertama yang digunakan 2 kali
misal AOB di atas
AB EB 9C 44 09 10 1A 18 CD 78
jadi karena ada assembly add[eax],al
00 00 9C 44 09 10 1A 18 CD 78
Kemudia untuk jmp addy2 itu setelah awalan aob di ganti menjadi 00 00 akan melakukan lompatan aob ke 5 seperti ini
09 10 1A 18 CD 78
ini sudah di jelaskan se detail-detailnya
apabila ada salah penterjemahan bahasa dari saya mohon maaf karena ini menurut saya sendiri
sumber : axecheat - C3
0 Response to "penjelasan base assembly eLeS"
Posting Komentar